'This Is It' Michael Jackson




This is an interesting interview from Time.com with Director Kenny Ortega, Michael Jackson's choreographer-director of MJ's 'This Is It' project.

Monday, Oct. 26, 2009
Director Kenny Ortega on Michael Jackson's This Is It
By Bryan Alexander / Los Angeles

On June 25, Michael Jackson's longtime collaborator Kenny Ortega had little time to comprehend his friend's death, let alone grieve over it. Hollywood's hottest choreographer-director went from preparing Jackson's 50-date London concert series to setting the paces of the pop icon's star-studded memorial to directing the behind-the-scenes film of Jackson's rehearsals for the ill-fated tour. This Is It opens on Oct. 28 for a limited two-week run with a simultaneous premiere in 15 cities around the world. Ortega spoke to TIME about the film, which he calls "the last sacred footage of a real master at his craft."

(See TIME's complete Michael Jackson coverage.)


When you first heard the news of Jackson's death, you thought it was an Internet hoax.
We were there waiting for Michael at the rehearsal. The night before he had said, "I'll see you tomorrow, and I love you all." He was very happy. We were rehearsing a big moment of the show that Michael was really excited about: an illusion we had designed together with one of David Copperfield's illusion builders. It was a big day for us. We had two incredible rehearsals the night before where Michael had stepped it up. There was a whole new energy in the room. For me, the news was just an internal collapse. Some people there had been with Michael since he was a kid. You can imagine the sorrow and the shock that all of us felt. It was a difficult, sad and dark day. (See pictures of Michael Jackson's memorial service.)

Jackson never wanted to be just a version of himself onstage. Is he at the top of his game in the film?
Oh yeah. You see it. It's effortless. These dancers were half Michael's age and younger, yet he was still blowing them away. It was wonderful to watch. He was the dance. I've never seen anyone better than Michael at telling their body to just accept the music and allow their soul to take over. There are moments in the film when he's jamming, and it's just gorgeous. (See the last pictures of Michael Jackson.)

You've worked with everyone from Gene Kelly to Patrick Swayze. How does Jackson compare?
Patrick Swayze reminded me a lot of Gene Kelly. Patrick had that Everyman quality. Gene made dancing sort of an accessible idea for the regular guy out there. I felt Michael Jackson was inspired a little bit more from the elegance of a Fred Astaire. Michael loved Sammy Davis Jr. and James Brown and Judy Garland and Fred Astaire. But he wasn't any of those people. To be inspired is one thing, but he made it all his own.

The turnaround was pretty amazing on this film, wasn't it?
When I was first asked to direct this, [Sony] said they wanted it for Michael's birthday [Aug. 29], and I said, "No, thank you. That's not going to happen." If you were talking Halloween, which was Michael's favorite holiday, I might be able to connect with that. We started at the end of July, and I turned the movie over to them in early October. We worked seven days a week every single week. We were able to accomplish a lot in a labor-of-love project.

That's a lot of Red Bull.
I'm a Diet Pepsi man myself. And I like a good strong cup of coffee on hour 141⁄2.

You trimmed 120 hours of footage to 111 minutes. Is the 111 some Michael numerology thing or purely a Mayan sign of the apocalypse?
That's fun. I do like that number. Michael was the one and No. 1. I'm going to put that on my Twitter. Everywhere I look, there's meaning being read into it. People can't help themselves when it comes to Michael Jackson.

What's the one moment you witnessed during the concert preparation that you wished you had filmed?
I don't know if you want it on film, but it's something I'll run through my head for the rest of my life. I was in his dressing room one night going over some artwork, and Michael was behind me saying my name, at first very softly: "Kenny, Kenny." I said, "What are you doing?" He said, "I'm saying your name. Am I saying it right?" Michael was from Indiana, and the way he said my name wasn't quite like anyone else. I guess the reason he questioned it was because I always smiled when he said it. I said, "Of course you're saying my name right. I love the way you say it. When you say my name, it makes me smile." And he said, "Good — when I say Kenny, it means 'friend.' " He was a special man.

(adopted from : time.com )





| Back to Article List |














NAJWA SHIHAB


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-hz2yVSexNZAqf4Yiop7U6G3eOUjZEhaBWBF8BfGutFawWb7gZaP6TAy64zGjltdC8dhlbn2muO_yq0NJbMAxuYuzJI2K-Xdm5YjJwRS5SDD7abKObcOYjZI2ynONWcvpi_Zw-WxO9fI/s400/header_img.jpg


Najwa Shihab yang akrab dipanggil Nana (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 16 September 1977; umur 32 tahun) adalah pembawa acara berita Metro TV. Antara lain menjadi anchor program berita prime time Metro Hari Ini dan program talk show Today's Dialogue. Najwa adalah puteri kedua Quraisy Shihab, Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII. Nana menikah dengan Ibrahim Assegaf, dan sudah memiliki satu orang anak laki-laki yang akrab dipanggil Izzat (6 tahun).


Najwa adalah alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000. Semasa SMA ia terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat. Merintis karir di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.


Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya untuk lapora-laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004. Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan tersebut.


Najwa tiba di Aceh pada hari-hari pertama bencana, menjadi saksi mata kedahsyatan musibah itu, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus, dan menjadi saksi pula betapa pemerintah tidak siap menghadapinya. Tak heran beberapa laporan live-nya amat emosional. Meski demikian ia tidak kehilangan daya kritis dan ketajamannya, kendati orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas penanganan pasca-bencana adalah Alwi Shihab, Menko Kesra waktu itu, yang tak lain adalah pamannya. Pakar komunikasi UI, Effendi Ghazali yang terkesan dengan laporan-laporannya, menyebut fenomena itu sebagai Shihab vs Shihab.


Tahun 2006 ia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards.


Pada tahun yang sama, bersama sejumlah wartawan dari berbagai negara, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian American Journalist Association.


Tahun 2007, pengakuan terhadap profesionalisme Najwa tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga manca negara. Terbukti, selain kembali masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards, ia juga masuk nominasi (5 besar) ajang yang lebih bergengsi di tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow presenter. Pengumuman pemenang dilangsungkan bulan November 2007 di Singapura. Jika pada Panasonic Awards pemenang dipilih dari jumlah sms terbanyak, maka penentuan pemenang pada Asian TV Awards dilakukan oleh panel juri yang beranggotakan TV broadcaster senior dari berbagai negara di Asia.


Salah satu acara yang dipandu Najwa Shihab dan cukup membekas di benak publik, adalah debat kandidat Gubernur DKI Jakarta. Debat yang mempertemukan pasangan Fauzi Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar itu diselenggarakan oleh KPUD DKI Jakarta, disiarkan live oleh Metro TV dan Jak TV. Najwa terpilih sebagai pemandu debat menyisihkan sejumlah pembawa acara yang diseleksi KPUD DKI Jakarta.


Kendati telah memutuskan untuk total di dunia jurnalistik dan TV broadcast, Najwa terus menerus berupaya memperkuat dan memperkaya wawasan keilmuannya. Awal 2008 mendatang dia akan terbang ke Australia sebagai peraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards. Ia akan mendalami hukum media.





| Back to Article List |












Hawking, Alien dan Pepesan Kosong


Mungkin anda pernah medengar nama 'Stephen Hawking' seorang pakar astrofisika terkemuka di dunia. Dalam sebuah wawancara di BBC beberapa waktu lalu, Stephen Hawking menyatakan keyakinan-nya akan keberadaan Alien. Tulisan saya ini tentu saja tidak untuk membahas, menelaah apalagi menyangkal pendapat tersebut (karena saya bukanlah ahlinya). Melihat wujudnya Pak Hawking dan SETI-nya saja sudah merupakan sesuatu yang luar biasa bagi saya.

Saya hanya jadi teringat lagi dengan beberapa cerita yang mungkin terkait dengan Alien yang Pak Hawking maksud tersebut. Selanjutnya agar tidak terjadi keseriusan yang berlebihan saat anda membaca tulisan saya ini, saya menyebut cerita-cerita saya di bawah ini sebagai kabar angin/pepesan kosong tentang alien. Saya juga sangat tidak menganjurkan anda yang membaca tulisan ini menjadikannya sebagai sesuatu yang serius, santai saja ya.

Ketika saya masih baru jadi siswa SMP, saya sempat belajar dengan seorang bapak paruh baya yang masih sanak saudara saya. Banyak hal yang bisa saya tanyakan dengan bapak ini, dan untuk ukuran saya waktu itu semua jawaban beliau terlalu canggih buat saya, bahkan banyak jawaban yang saya kurang bisa memahaminya. Maklum saja, bapak tersebut di lingkungan sekitar kami dikenal sebagai orang aneh dan menganut aliran sesat. Nah, salah satu diskusi dengan beliau yang tidak bisa saya lupakan sampai sekarang adalah diskusi soal alien dan bagaimana dengan gamblangnya beliau bisa menjelaskan konstruksi UFO (Unidentified Flying Object) yang konon adalah kendaraan para alien tersebut. Buat saya waktu, memahami bahan bakar UFO yang terbuat dari hidrogen dan menggunakan konstruksi sistem tabung bukanlah hal yang mudah. Akhirnya saya hanya menjadikannya sebagai cerita pengantar tidur saja. Sampai tahun kemarin ketika tidak sengaja saya
membaca di majalah Tempo tentang ilmuwan Belanda yang berhasil menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar pesawat yang gambarnya mirip UFO.

Perjalanan hidup saya bertemu dengan teman diskusi yang 'gila' ternyata berlanjut. Beberapa tahun yang lalu salah satu teman saya dengan tanpa dosanya bercerita tentang pendaratan UFO di padang rumput yang luas di daerah Sukabumi. Teman saya ini bahkan menyebut beberapa warga setempat menyaksikan kejadian tersebut. Saya hanya nyengir saja sambil mendengarkan cerita sang teman tersebut. Saya waktu itu hanya

berfikir, mungkin alien tersebut sudah bosan mendarat di amrik, jadi cari suasana baru.

Teman diskusi 'gila' saya yang terakhir ini sangat mengesankan ketika berbicara tentang alien. Kurang lebih dia sependapat dengan Hawking bahwa alien hidup disekitar kita, tapi soal kecerdasan dia tidak sependapat dengan Hawking. Alien sangat cerdas, jawab sang teman dengan mantap. Bahkan, para alien tersebut menjadi agen Tuhan dalam hal transfer teknologi dan kecerdasan bagi umat manusia. Maksudnya begini, pernah dengar kan ada anak balita yang lahir dengan kecerdasan berlebih, nah itu kerjaan para alien kalau menurut sang teman saya. Bahkan para alien tersebut berada di beberapa laboratorium untuk kepentingan proses tersebut, karena wujudnya yang kasat mata, maka manusia tidak dapat melihatnya. Dan yang terakhir yang bikin saya terkaget-kaget adalah ketika sang teman tersebut bilang dengan serius bahwa sabotase energi di amrik beberapa tahun yang lalu adalah ulah alien. What?!!.


Saya meyakini Tuhan dengan ke Maha-annya lebih dari sanggup bila berkehendak menciptakan makhluk-makhluk tersebut. Demikian pula saya meyakini bahwa ilmu pengetahuan manusia ibarat setitik tetes air diantara samudera nan luas. Pun saya meyakini Tuhan tidak akan pernah menciptakan sesuatu sia-sia.


Jadi, kalau saya ditanya keberadaan makhluk misterius tersebut. Jawaban saya adalah Allahu'alam. Hanya Allah yang maha mengetahui.


Gitu aja kok repot-repot....




| Back to Article List |















Benefits of Laughter


If you cannot laugh, you are in trouble. Life is not fun for you. You take things too seriously and build stress.

If you cannot laugh, you set a negative example for others. People tend to dislike you. No one wants to help you get ahead.

If you cannot laugh, you may not sleep well. You might need drugs or alcohol to feel good. You probably have health problems.

Fortunately, everyone can laugh under any circumstances.

HEALTH BENEFITS OF LAUGHTER

* Laughter strengthens the Immune System. According to Dr. Lee S. Berk from Loma Linda University, California, USA, laughter improves the quality of your blood.

* Laughter stimulates your circulation. Per Dr. William Fry of Stanford University, one minute of laughter is equal to 10 minutes on the rowing machine.

* Laughing massages your internal organs. It enhances your organ efficiency, especially with intestines. Experiments also show your blood pressure decreases after 10 minutes of laughter.

* Laughter increases the levels of the natural painkiller called endorphin. In Norman Cousins' book "Anatomy of an Illness," he explains how laughter relieved the intense pain of his spinal disease when no other painkiller would help him.

* Younger appearance. Laughter exercises your facial muscles. When you laugh, your face becomes brighter because your blood supply increases. Laughing people look more attractive.

HOW TO LAUGH

An effective method to find joy and laughter in life is to make your problems seem MORE serious!

"The mechanism* is to make it more and more and more serious until it becomes utterly and completely ridiculous and the person will explode the whole thing off in laughter." -- L. Ron Hubbard (*mechanism: system or process)

You exaggerate your troubles or expand your complaints to such hilarious levels that you and others end up laughing.

Comics get laughs when they make things extra serious. Remember Saturday Night Live television shows where John Belushi would get so upset that he would turn red, scream with anger and flop back and forth until he fell off his chair? He was so overly serious, the audience would howl with laugher.

You can use the same method to make serious people start laughing.

For example, you go into a bank to cash a check. The bank teller looks at you suspiciously and says, "May I see two forms of identification please?"

You say, "Sure. Here's my driver's license and my credit card."

The bank teller clerk examines your cards without comment. She seems unhappy.

So you pull out more cards and say, "And here's Star Trek Fan Club card, my video rental card and my Yo-Yo Association card."

The teller tries to stay serious, but has to laugh.

As another example, a serious waitress brings your food and says, "Be careful. The plate is very hot."

So you touch the plate, jerk your hand and yell, "OUCH!"

The waitress realizes you are exaggerating and laughs.

MAKE PERSONAL PROBLEMS SO SERIOUS THAT YOU LAUGH

If you are feeling sorry for yourself, write or say to yourself, "Oh, oh, oh! Woe is me! I suffer so much. POOR MEEEE!!! My life is a complete mess! I'm devastated! I will never be happy ever!"

If you don't start laughing, make yourself sob, even cry. Be as serious as possible until you feel ridiculous. If you aren't laughing, bawl as loud as you can.

If you feel depressed, act it out. Make your frown as ugly as possible. Curl up on your bed and act more depressed than ever.

When you feel afraid of something, exaggerate that fear. Make your body tremble and look terrified! Scream, wave your hands and hide in a closet.

If you feel stressed, act EXTREMELY stressed out. Pretend to have a heart attack. Fall on the floor. Give an Academy Award performance.

If someone gives you some alarming news, grab your collar and pretend to hang yourself. Pretend the world has come to an end until you both laugh. If you are a manager or parent, do this with serious employees and serious kids to get them to lighten up.

"Man, if sane, is a child of laughter." -- L. Ron Hubbard

Try it !





| Back to Article List |













Tattoo, Sebuah Kreativitas Seni ?


Tattoo adalah sebuah karya seni menghias bagian tubuh dengan gambar-gambar tertentu untuk membuat bagian tubuh tersebut tampak indah. Di beberapa daerah di dunia, seperti di Hawaii, India atau bahkan di Kalimantan, tattoo digunakan sebagai lambang atau penanda kedewasaan seseorang, terutama bagi kaum pria di daerah tersebut.


Sebagian masyarakat masih menilai bahwa tattoo selalu berhubungan dengan hal yang negatif, seseorang yang memiliki tattoo pada tubuhnya seringkali dikaitkan pada identitas kejahatan seperti penjahat atau preman, namun banyak juga masyarakat yang menilai tattoo adalah sebuah kreativitas seni tapi tidak semua yg menyukai tattoo sebagai kreativitas seni ini rela tubuhnya dihiasi oleh tattoo karena bertentangan dengan norma agama yg dianutnya (saya contohnya). Saya sangat menyukai motif-motif tattoo yang menghiasi tubuh seseorang , bahkan wanita yg memiliki tattoo (sederhana dan tidak berlebihan) di bagian tubuhnya tampak seksi dimata saya. Dewasa ini semakin banyak masyarakat yang membuat tattoo, baik tattoo permanen maupun temporary. Bahkan, di kalangan selebriti, tattoo adalah sebuah trend, karena banyak sekali selebriti ber-tattoo saat ini.


Kaum selebriti di dunia, terutama di Indonesia, baik pria maupun wanita, sangat banyak yang menggunakan tattoo sebagai penghias badan bahkan indentitas. Salah satu contoh musisi luar negeri, mantan penggebuk drum band Motley Crue, Tommy Lee.


Tommy memenuhi badannya dengan tattoo, bahkan sempat dikabarkan bahwa mantan suami Pamela Anderson itu menjadi ikon beberapa studio tattoo ternama yang ada di Amerika Serikat. Dan di Indonesia kita bisa melihat badan aktor komedian, Tora Sudiro yang badannya juga dipenuhi dengan tattoo.


Ada juga beberapa artis wanita Indonesia yang cinta akan tattoo untuk menghiasi badannya,dan memiliki lebih dari dua tattoo menempel permanen di badannya, semisal, Poppy Sovia, Imel Ten 2 Five, dan Melanie Subono.


Tattoo memang membutuhkan biaya relatif mahal untuk membuatnya, itu dikarenakan peralatan dan tinta tattoo sangat mahal juga. Selain dikarenakan alasan itu, dengan mahalnya membuat sebuah tatoo, masyarakat juga akan berpikir beberapa kali untuk membuat tattoo, karena tattoo permanen sulit untuk dihilangkan, meskipun mungkin, akan membutuhkan dana lebih banyak untuk ke spesialis kulit dan melakukan operasi laser untuk menghapus tattoo tersebut.


Jadi, berpikirlah dua kali sebelum membuatnya.





| Back to Article List |













LEGAL SHARE


Beberapa bulan yang lalu atau tepatnya bulan Juli 2009, saya berkesempatan untuk mengikuti pendidikan 'International Arbiter Course' di Den Haag University, Belanda. Bagi saya, hal tersebut adalah sebuah pengalaman menimba ilmu yang sangat luar biasa. Atas permintaan beberapa orang teman, saya ingin membaginya untuk anda lewat media ini.

ARBITRASE INTERNASIONAL

Kebutuhan terhadap modal asing merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari, terutama oleh negara-negara berkembang (developing countries). Hal ini dikarenakan urgennya pembangunan ekonomi bagi negara-negara berkembang. Namun di sisi lain mereka masih mengalami keterbatasan modal, informasi, manajemen, keahlian, dan teknologi untuk mengubah sumber daya ekonomi potensial menjadi sumber daya ekonomi produktif.


Indonesia termasuk dalam kelompok negara berkembang tersebut dan secara faktual sejak diundangkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing telah membuka akses kepada investor asing untuk ikut “menikmati” potensi alam Indonesia yang kaya. Berbagai upaya dilakukan untuk menarik investor asing agar mau menanamkan modalnya di Indonesia dengan harapan segera mampu mewujudkan tujuan nasional yang tersurat dalam Undang-Undang Dasar 1945 yaitu memajukan kesejahteraan umum.


Hubungan antara pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan perusahaan asing dibuat melalui serangkaian negosiasi untuk kemudian dituangkan dalam kontrak. Berbagai kontrak telah disepakati, antara lain melalui Kontrak Production Sharing, Kontrak Karya, dan Kontrak Joint Venture. Dalam konteks Indonesia eksistensi sebuah kontrak tunduk pada ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata tentang syarat sahnya perjanjian, yakni adanya kesepakatan kedua belah pihak, kecakapan melakukan perbuatan hukum, adanya obyek tertentu, dan adanya kausa yang halal. Kontrak yang telah memenuhi syarat-syarat tersebut akan menimbulkan konsekuensi yuridis mengikat seperti undang-undang bagi pihak-pihak untuk melaksanakannya dengan penuh itikad baik.


Prinsip umum yang berlaku dalam hukum perjanjian adalah asas kebebasan berkontrak (freedom of contract principle). Melalui prinsip ini para pihak bebas menentukan isi perjanjian, bentuk perjanjian, dan sekaligus bebas untuk menentukan mekanisme penyelesaian sengketa yang mungkin terjadi di kemudian hari. Penyelesaian sengketa (dispute resolution) merupakan unsur aksidentalia dalam sebuah kontrak yang sifatnya terbuka (open system). Walaupun demikian terkadang para pihak tidak memasukkan pilihan hukum (choice of law) dan pilihan forum (choice of forum) dalam kontrak yang mereka buat entah karena kelalaian atau memang kesengajaan.


Sengketa dagang internasional adalah sengketa dagang yang timbul dari hubungan dagang internasional berdasarkan kontrak maupun tidak. Dalam formulasi pertama, sengketa dagang internasional dapat menyangkut substansi kontrak maupun mengenai hukum yang berlaku terhadap kontrak itu. Sengketa apapun bentuknya pada hakikatnya merupakan masalah yang diusahakan untuk dihindari oleh para pihak, karena adanya akan menghambat proses bisnis yang umumnya berpengaruh terhadap efisiensi waktu, biaya, dan bonafiditas perusahaan.


Oleh karena kontrak dalam konteks ini mengandung elemen-elemen asing, maka dalam pelaksanaannya menimbulkan berbagai persoalan antara lain mengenai hukum manakah yang berlaku (applicable law) atas perjanjian atau kontrak tersebut dan forum (pengadilan) manakah yang berwenang mengadili jika terjadi sengketa hukum antara para pihak. Untuk mencari hukum yang berlaku dalam suatu kontrak yang mengandung unsur Hukum Perdata Internasional dapat dipergunakan bantuan titik-titik pertalian atau titik-titik taut sekunder, diantaranya adalah pilihan hukum (choice of law), tempat ditandatanganinya kontrak (lex loci contractus), atau tempat dilaksanakannya kontrak (lex loci solutionis).


Putusan sebuah lembaga arbitrase berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa bersifat
final and binding, serta wajib didaftarkan di Pengadilan Negeri dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak penandatanganan. Pada kasus ini putusan yang dihasilkan berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 termasuk dalam Putusan Arbitrase Internasional yaitu putusan yang dijatuhkan oleh suatu lembaga arbitrase atau arbiter perorangan di luar wilayah hukum Republik Indonesia, atau putusan suatu lembaga arbitrase atau arbiter perorangan yang menurut ketentuan hukum Republik Indonesia dianggap sebagai suatu putusan arbitrase internasional.





| Back to Article List |












Internet = Vitamin Otak


Tidak seperti produk elektronik buatan China, yang makin rongsok bila kelewat sering digunakan, otak kita justru sebaliknya. Makin sering digunakan, otak kita akan makin tajam. Dan otak yang tajam, oh, sungguh investasi yang tak ternilai harganya. Penelitian membuktikan bahwa kesehatan otak berbanding lurus dengan kesehatan tubuh. Bila otak tajam, tubuh akan bereaksi positif—bugar dan penuh stamina. Sebaliknya, otak yang tumpul cenderung mendorong tubuh bereaksi negatif.

Untuk menajamkan otak, yang perlu anda lakukan hanya berpikir. Tapi tentang apa? Kalau memikirkan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang belakangan ini rajin bungee jumping, atau bos yang tidak mengenal titik koma saat mengomel, atau tertundanya hasrat menyebar undangan pernikahan karena belum menemukan nama calon pasangan yang pantas (dan bersedia) ditorehkan di atasnya, pastilah anda tambah pusing.

Bagi saya akan lebih menyenangkan bila memanfaatkan otak untuk memikirkan hal-hal yang lebih menyenangkan. Misalnya:

  • Bermain billiard;
  • Menyelesaikan puzzle; atau,
  • Bermain scrable..

Namun bila anda tidak punya banyak waktu luang, ada satu cara sederhana yang layak dicoba. Bahkan sambil bekerja pun anda bisa melakukannya. Yaitu, berselancar di dunia maya.


Membaca telah lama diakui secara ilmiah sebagai ”vitamin” otak. Kegiatan ini melibatkan penglihatan (melihat kata-kata), pengenalan (mengenali kata-kata), pemahaman (memahami kata-kata), ingatan (menyimpan kata-kata dalam otak), pendengaran dan wicara (ketika membaca kita selalu mengasosiasikan rangkaian kata itu dengan pengucapannya), serta emosi (kita merasakan sesuatu ketika membaca). Membaca merupakan kegiatan sederhana yang memicu otak bekerja sedemikian kompleksnya. Makin banyak anda membaca, makin berkembang otak anda.


Kini, sumber bacaan kita bukan lagi sebatas buku, surat, dan koran. Ada internet, dengan jutaan (bahkan milyaran) informasi terkandung di dalamnya. Penelitian yang baru-baru ini diadakan Universitas California di Los Angeles, Amerika Serikat mendapati bahwa kegiatan mencari data di internet membantu meredam penyusutan otak dan berkurangnya aktivitas sel-sel otak, yang normal terjadi seiring bertambahnya usia.


Para ahli dari University of California Los Angeles belum lama ini menemukan bahwa kegiatan surfing internet dapat menstimulasi pusat otak yang mengendalikan pembuatan keputusan dan pertimbangan kompleks.

"Hasil penelitian ini menganjurkan bahwa perkembangan teknologi komputer dapat memberi efek psikologis dan potensi manfaat terhadap kalangan usia menengah dan lansia. Berinternet dapat melibatkan aktivitas otak yang rumit , yang dapat membantu melatih dan memperbaiki fungsi otak ," ujar pimpinan riset Professor Gary Small seperti dikutip BBC

Small melakukan risetnya dengan melibatkan 24 sukarelawan berusia antara 55 hingga 76 tahun. Setengah dari mereka merupakan pengguna aktif internet sedangkan sisanya tidak.

Setiap partisipan menjalani scan otak saat melakukan surfing internet dan juga ketika diberi tugas membeca buku. Kedua jenis aktivitas ini ternyata menunjukkan bukti signifikan akan adanya aktivitas pada wilayah otak yang mengendalikan bahasa, mambaca, daya ingat dan kemampuan visual.

Namun begitu, berinternet ria menghasilkan aktivitas tambahan yang signifikan pada daerah yang terpisah pada otak yang mengendalikan pembuatan keputusan serta pertimbangan kompleks. Dibandingkan aktivitas membaca sederhana , menggunakann internet membutuhkan pilihan yang membuat orang harus membuat keputusan akan apa yang harus diklik dalam upaya mendapatkan informasi yang diinginkan.


Menyenangkan bukan? Dan karena saya suka menulis, sementara anda butuh ”vitamin” otak, marilah kita bersimbiosis mutualisme. Saya akan menulis, dan anda membacanya, yaaa setidaknya dapat memberikan sedikit vitamin di otak anda, daripada melamun memikirkan gaji yang tidak naik-naik, pacar yang selingkuh atau tante di sebelah rumah yang selalu 'menggoda' anda.. :P

(sumber referensi : BBC.co.uk)






| Back to Article List |




















copyrights © 2012 | design by bambang haryanto | powered by blogger.com